Latar Belakang
Pembangunan
perikanan pada dasarnya dititikberatkan pada perikanan tangkap dan perikanan
budidaya Pada dekade 80-an perikanan budidaya mulai mendapat perhatian (budidaya
udang di tambak) Menjelang thn 90-an mulai dirintis usaha budidaya ikan di laut Potensi pengembangan lahan perikanan budidaya
27.671.178 ha, terdiri dari :
Ø
2.230.600
ha (air tawar)
Ø 913.000 ha (air payau)
Ø
24.528.000 ha (air
laut)
Thn 2004
lahan yang dimanfaatkan mencapai 262.000 ha (air tawar), 500.000 ha (air
payau), dan 370.000 unit budidaya di laut, sehingga bisa dikatakan bahwa
peluang pengembangan lahan pembudidayaan ikan di Indonesia masih sangat
menjanjikan.
Definisi Perikanan
Berasal dari bahasa Inggris: aquaculture
Aqua:
perairan, culture: budidaya
Akuakultur
: kegiatan untuk memproduksi biota (organisme)
akuatik di lingkungan terkontrol untuk mendapatkan keuntungan (profit).
Yang
dimaksud budidaya adalah kegiatan pemeliharaan untuk:
a. Memperbanyak
(reproduksi)
b. Menumbuhkan
(growth)
c. Meningkatkan
mutu biota akuatik sehingga memperoleh
Tujuan Usaha Budidaya
a. Meningkatkan
jumlah pangan
b. Mengimbangi
penurunan persediaan ikan secara alami
c. Mencukupi
kebutuhan protein hewani
d. Meningkatkan
produk lain, seperti: mutiara, rumput laut, dll
Persyaratan Ikan yang dibudidaya
a. Tahan
terhadap lingkungan hidup baru
b. Laju pertumbuhannya cukup tinggi
c. Mampu berkembang biak dalam
keadaan tertangkap
d. Mampu menyesuaikan diri terhadap makanan buatan
e. Dapat dibudidayakan dengan
kepadatan tinggi
f. Tahan
terhadap penyakit dan parasit
g. Memenuhi selera konsumen
Jenis jenis ikan yang dibudidaya
1.
Ikan
air tawar
• Gurami (Osphyronemus gouramy)
• Mujair (Tilapia mossambica)
• Nila (Tilapia nilotica)
• Tawes(Puntius javanicus)
• Patin(Pangasius pangasius)
• Lele(Clarias batracus)
2.
Ikan
air payau
• Bandeng (Chanos chanos)
• Udang windu (Penaeus monodon)
3.
Ikan
air laut
• Kerapu macan (Epinephelus
fuscoguttatus)
• Cakalang (Katsuwonus pelamis)
• Lobster
Ruang Lingkup Akuakultur Berdasarkan Zonasi Darat-laut
a. Inland
aquaculture : kegiatan akuakultur yang dilakukan di darat
(land base)dengan
menggunakan sumber air berupa air tawar (mata air, sungai, danau, waduk,
saluran irigasi, air hujan, air sumur, dan genangan air lainnya) atau air
payau.
b. Marine
aquaculture (mariculture) : kegiatan akuakultur yang dilakukan di laut
Beberapa Kendala Internal dalam Pembudidayaan
Perikanan
1. Teknologi pembenihan dan pembesaran untuk beberapa komoditas belum sepenuhnya
dikuasai
2. Jaringan irigasi teknis untuk pembudidayaan tambak masih belum merata
3. Mutu sarana produksi dan
produktifitas usaha
budidaya masih relatif rendah
5. Pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan belum terintregasi
6. Lemahnya kelembagaan kelompok pembudidaya
Beberapa Kendala Eksternal Alam Pembudidayaan Perikanan
1.
Belum mantapnya tata ruang lahan untuk perikanan budidaya
2.
Lemahnya dukungan perbankan bagi usaha perikanan budidaya
3.
Mekanisme penyuluhan belum berjalan secara baik serta kurangnya tenaga penyuluh
perikanan
4.
Infrastruktur pendukung seperti telekomunikasi, listrik dll belum memadai
5. Keamanan, terutama pada
kawasan pertambakan
dan budidaya mutiara
6. Hambatan tarif dan non tarif
pada produk perikanan
Indonesia
Peluang Pasar Perikanan
Ø Saat ini terdapat tiga pasar
utama hasil perikanan dunia, yaitu Jepang, AS, dan Eropa
Ø Selain itu berkembang peluang
pasar di Korea, China, Taiwan, Thailand, Singapura dan Malaysia
0 komentar:
Posting Komentar